Kamu tahu bagaimana rasanya kehilangan sesuatu tapi tak tahu apa?
Kau tahu rasanya berjalan disebuah ruang waktu yang dengan cepat bergerak tapi tak membawa mu kemana-mana, diam ditempat.
Kamu lengkap, kamu utuh, tapi kamu tak benar-benar hidup.
Tuhan, hari ini aku menangis akan rencana masa lalu.
Bagaimana dulu sebuah idealisme tercipta, "apa pun pekerjaanku nanti, musik adalah sampingannya"
Bagaimana dulu aku bermimpi ingin menjadi penulis yang bermusik seperti Dewi Lestari,
Ingin menjadi dokter yang bermusik seperti Tompi.
Tapi coba lihat siapa aku sekarang?
.........tak lebih dari seorang robot musik.
Bermain musik hanya karena kewajiban tak ingin rugi setelah membayar ratusan ribu.
Bermain musik cuma ingin menunjukan pada orangtua bahwa mereka tak rugi telah membiayai aku sejauh ini.
Dan kau tahu, hari ini aku rindu........
Aku rindu dimana musik dulu adalah sebuah idealisme yang kujunjung tinggi eksistensi nya
Bermain musik sepenuh hati karena hanya satu alasan sederhana; Suka
Dan demi Tuhan aku rindu akan rasa itu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar