Okelah langsung saja ke bahan utama.
Mungki ini bukan kebodohan dalam arti moron tapi ini adalah kebodohan yang lebih spesifiknya ke arah "gaptek". Jadi begini saudara-saudara, saya baru saja ganti HP baru dikarenakan Sony Ericsson W910i yang saya beli 3 tahun yg lalu sudah sangat busuk. Buktinya ada beberapa keypad yang tidak bisa berfungsi.
Karena HP itu sudah tidak bisa lagi melaksanakan kewajibannya sebagaimana seharusnya, maka saya memutuskan untuk berpoligami dengan membeli HP lain (heaheahea naon deui aku teh).
*cough* Kurang lebih begitulah.
Jadi hari minggu kemaren aku dibeliin HP baru, sesuai dengan perjanjian Bapak yaitu, kalo aku bisa mempertahankan ranking, aku bisa ganti HP apa yang diinginkan. Tawaran yang sangat menggiurkan bukan? Yaa makanya aku semangat belajar hahahaha.
Oke akhirnya aku beli Sony yang Satio aja ya. Nah pas sore-sore tadi, waktu aku mau mainin HP, yep something wrong happened to me phone. My phone was locked, but when I switched the key button in the side of the handphone, it didn't work!
Wah bingung lah saya. Kok ini tombol kuncinya bisa sampe ga berfungsi. Beraneka macam pikiran berkecamuk di kepala. Mulai dari service HP, diganti sama HP baru gara-gara masih ada dalam waktu garansi, dan hal-hal berbau paranoid lainnya.
Akhirnya karena panik, jam 7 malem aku ke Dokumsel untuk menyatakan complaint ku.Kira-kira begini:
H : "Mbak waktu hari minggu kemaren saya beli HP ini disini, tapi sekarang kok udah rusak lagi ya?"
M (mbak-mbak anonymous) : "Boleh liat bon nya?"
H : *ngasihin bon beserta HP*
M : "Tunggu sebentar yaaa" *liat bon lalu memeriksa keadaan HP. lalu lalu batere hand phone dibuka, hp nyala dan jengjengjengjeng HP aku betul lagi*
"De, ini mah cuma nge-hang. Jangan buka aplikasi banyak-banyak yaa"
H : "Oh cuma nge-hang ya? Ga kenapa-kenapa lagi kan?" *bengeut era*
M : "Iya" *senyum-senyum najong*
Tekjes.
Jadi tadi aku dengan panik ke Dokumsel hanya untuk membetulkan Hp yang nge-hang. Apakah ini ciri-ciri dari "ke-gaptek-ismean" atau hanya sindrom panik ya hmm.
Okaaay, it was not all my fault. Why does Symbian OS cannot stand opening few applications in the same time? (ini alibi lagi).
Tapi biarinlah. Pengalaman yaa, pengalaman kan? ;)
Life is just too short to not do anything stupid. Do something stupid because you're getting smarter by this stupid experience, trust me :)
